Apakah Usaha PPOB menguntungkan?



Apakah usaha ppob menguntungkan?

Sebagai seseorang yang ingin memulai usaha, saya banyak melihat berbagai macam peluang usaha yang tersedia sekarang ini. Saya melirik berbagai jenis usaha dan mencobanya di rumah.

Salah satu peluang usaha yang menurut saya memiliki potensi adalah usaha PPOB (Payment Point Online Banking). Saya merasa tertarik karena PPOB membuat kita memiliki loket pembayaran PDAM, PLN, Telepon, dan sebagainya.

Transaksi yang bisa dilakukan dengan PPOB saat ini semakin luas merambah pulsa untuk hampir semua operator, tv berlanggangan, BPJS, listrik prabayar, dan bahkan tiket kereta api dan tiket pesawat,

Lalu pertanyaannya,
Apakah bisnis PPOB menguntungkan?

Apakah kita dapat meraih keuntungan dengan usaha PPOB?
Apakah peluang usaha PPOB masih terbuka?
Apakah usaha PPOB masih Potensial?

Jawabannya adalah tidak! Berdasarkan pengalaman pribadi.

Jika dipandang dari ilmu ekonomi, Peluang usaha PPOB, tidak menguntungkan.
Kenapa? Karena modal yang kita tanam dan simpan tidak sebanding dengan untung yang didapat.


Saya sudah join usaha PPOB dan telah menjalaninya sendiri.

Di salah satu PPOB itu,
Saya mendaftar dengan biaya Rp. 300.000

Uang itu termasuk banner dan kertas untuk print transaksi.
Dan biaya pendaftaran belum termasuk deposit yang akan digunakan untuk bertransaksi.

Jadi, bila usaha PPOB anda ingin jalan, maka anda harus menanam deposit setidaknya dua atau tiga juta untuk melakukan transaksi. Sebab itulah usaha ini saya anggap tidak prospektif.

Pernah sekali waktu saya melayani pelanggan yang tagihannya mencapai hampir 2,5 juta untuk telepon, listrik, dan air.
Akibat transaksi tersebut, saya mendapat untung sekitar 3.000 rupiah (1.000/transaksi).

Setelah mendapat untung 3.000, saya harus deposit lagi 2,5 juta ke bank yang mana memakan biaya lebih dari 3.000. Dan sistem deposit yang ribet karena cs PPOB yang jadi klien saya slow response.

Note: Untuk mendapatkan untung 3.000 rupiah anda harus menanam modal 2,500.000 rupiah.
Sangat tidak prospektif.


Dan nanti, setelah menjalani usaha PPOB cukup lama, anda akan kehabisan kertas untuk mencetak transaksi PPOB.
Dan hal ini rupanya dijadikan peluang usaha oleh si penyedia jasa PPOB dengan menjualnya dengan harga yang lumayan.


Bayangkan saja, anda harus melakukan lebih dari 150 transaksi hanya untuk balik modal kertas cetak transaksinya saja. (Luar biasa).

Hal itu belum termasuk perawatan Printer mulai dari tinta dan maintenance karena printer selalu bekerja. ckckck.

Hal itu juga belum termasuk masalah-masalah yang harus saya hadapi selama menjalani bisnis PPOB mulai dari printer tidak bisa mencetak, sehingga pelanggan komplain, padahal demi ngejar untung seribu.

Ada lagi transaksi tidak bisa dilakukan karena masalah server, dan pelanggan pun komplain padahal hanya mengharap untung seribu rupiah.

Sebenarnya masih banyak kendala-kendala yang saya alami dalam menjalani usaha PPOB. Tapi ya sudahlah. Buat pembaca yang tertarik untuk menjalani usaha PPOB, saya harapkan untuk pikir-pikir lagi.

Laba yang anda dapatkan tidak sebanding dengan modal yang anda keluarkan untuk usaha ini.

Kasarnya, anda hanya akan jadi tukang penghasil uang bagi perusahaan PPOB.

Kenapa?
Karena anda menjalani usaha menggunakan sistem mereka.
Anggap saja mereka mengambil keuntungan 500 rupiah per transaksi, berapa rupiah yang didapat dari usaha anda yang mendapat laba segitu dengan penuh perjuangan.

Dan laba tersebut kalikan dengan misalanya 10.000 loket pembayaran yang dimiliki oleh si perusahaan.


Pada tulisan selanjutnya, saya akan membahas kendala-kendala dalam menjalani usaha PPOB. 

Oiya, satu lagi yang saya ingat.
Si perusahaan PPOB menjanjikan kita untuk bisa sekaligus berjualan pulsa melalui sistem mereka.


Dan apakah anda tahu berapa harga pulsa di ppob saya?
Pulsa 20.000 dijual 21.500 atau lebih
Pulsa 10.000 dijual 10.500 atau lebih

Lalu saya harus jual pulsa dengan harga berapa?

Yang saya tuliskan ini adalah fakta.
Pengalaman saya pribadi.

Jika ada perusahaan PPOB yang menjanjikan bisa menjual pulsa, maka lihat berapa harga jual pulsa mereka. Penting.

Dan satu lagi, perusahaan PPOB saya juga menjanjikan untuk bisa memesan tiket pesawat dan tiket kereta api.
Tapi, sampai sekarang saya tidak pernah tahu bagaimana caranya.

Jadi penjualan tiket pesawat dan tiket kereta buat saya bullshit.

(Terima kasih buat cs yang slow response) yang tidak tahu bagaimana transaksi tiket kereta dan tiket pesawat menggunakan sistem mereka).


Jelas kan?
Jadi yang bisa diharaplan dari PPOB, dari sekian banyak transaksi yang dijanjikan itu hanya beberapa saja. Telepon, listrik, air, bpjs, dan beberapa lagi.



Apakah menjalani usaha PPOB tidak ada untungnya?
Menjalani usaha PPOB ada untungnya, pada tulisan lain, saya akan membahas keuntungan menjalani usaha PPOB yang.., sangat tidak menjanjikan.


Salam sukses.
Mari berbagai pengalaman wirausaha PPOB atau yang lainnya bersama saya disini. 




Comments

Popular posts from this blog

Tips Shopee: Bagaimana Kalau Pembeli tidak Konfirmasi Terima Pesanan

Cara Mengatasi Bau Menyengat dari Siwak

Cara Mengatasi "Please Insert the Last Disk of the Multi-Volume set" pada Flashdsik