Kenyataan Balik Spanduk Usaha PPOB di yang Menjanjikan

Bagi kamu yang sedang sibuk untuk memulai usaha, mungkin saat ini kamu tengah memikirkan usaha apa yang sekiranya cocok dengan kamu. Usaha apa yang bisa kamu jalankan, cukup mudah, dan menguntungkan. 

Hal itu juga saya alami saat bingung akan memulai usaha apa. Saya sibuk browsing sana-browsing sini untuk mencari usaha yang sekiranya cocok dengan saya. Dan..., salah satu jenis usaha yang saya pikir cocok dengan saya adalah usha ppob (payment point online banking) alias tempat bayar segala jenis tagihan.

Saya kemudian mencoba menyurvei lokasi tempat saya dan saya mendapati bahwa di sekitar tempat saya sudah tidak ada loket ppob. Dulunya ada, tapi sudah tutup dan pindah ke tempat yang kurang strategis. 

Saya kemudian memandang hal ini sebagai sebuah peluang.
Bagaimana tidak, di lingkungan saya ada lebih dari 500 rumah alias calon pelanggan yang bisa jadi target pasar.

Selain itu, siapa yang tak tergiur dengan usaha PPOB?
PPOB itu bisa untuk membayar tagihan listrik, telepon, dan air. Selain itu, ppob juga merambah jual pulsa, tiket kereta api, pesawat, bpjs, tv berbayar, kredit motor, dan sebagainya.

Waw! Luar biasa. Dengan membuka loket ppob kita bisa menerima semua transaksi tersebut.

Saya pun kemudian membulatkan tekad untuk mendaftar dan membuka loket ppob dengan biaya pendafatran yang lumayan.

Lalu, apa yang terjadi?
Setelah beberapa bulan saya menjalani usaha ini, saya bisa bilang spanduk ppob yang mengklaim bisa menjadi tempat segala bayar itu bullshit, omong kosong.

Buat anda yang ingin membuka usaha ppob, kaji lagi untung dan ruginya. Dan kaji juga, potensi keuntungan anda serta tanyakan.
Apakah semua pembayaran yang mereka klaim bisa itu bisa dilakukan?
Apakah semua transaksi segala bayar tersebut bisa diproses? Atau hanya di spanduk saja?

Pengalaman saya yang telah menjalaninya, usaha ppob dan kemampuannya untuk segala bayar itu omong kosong. Peluang usaha ppob yang dijalani itu jauh panggang dari api. Dan sangat tidak direkomendasikan bagi yang ingin mencobanya.

Berikut ini saya jelaskan beberapa promosi ppob yang tidak sesuai dengan kenyataan:

Kebohongan usaha PPOB:
Di loket PPOB bisa bayar motor, tapi selalu trouble alias tidak bisa.
Selama saya menjalani usaha ini beberapa bulan terakhir, idak pernah bsia buat bayar kredit motor.

Kekecewaan terhadap usaha PPOB:
Usaha PPOB juga bisa untuk berjualan pulsa. Tapi harganya sangat mahal. Anda bayangkan saja pulsa 10.000 dijual 11.500 kepada agen, lalu agen mau jual berapa?
Pulsa 20.000 dijual oleh ppob kepada agen 21.500, lalu agen ppob mau jual pulsa harga berapa.

Dan cs dan tukang pasang instalasi program ppob juga mengatakan, pas kita daftar bahwa untuk jualan pulsa memang tidak menguntungkan dengan PPOB.

Jadi meskipun di spanduk di pasnag bisa jual pulsa, dan memang bisa, tetapi itu tidak bisa buat dijual lagi alias bullshit.

Bisa bayar tiket pesawat melalui PPOB?

Pas kita mendaftar, ternyata calon agen baru diberi tahu bahwa "untuk saat ini" hanya bisa dua maskapai saja. Yaitu maskapai a (tidak terkenal, entah maskapai apa) dan maskapai b (maskapai murah).

Tidak ada maskapai yang lain, jadi bisa dibilang anda hanya bisa menjual tiket pesawat dari maskapi b saja, karena maskapai yang satunya entah maskapai apa, tidak terkenal.

Dan..., dengan banyaknya pilihan untuk membeli tiket pesawat, mengandalkan orang membeli tiket pesawat di PPOB kita adalah hal bullshit.

Menguntungkan dari mana?

Keuntungan usaha PPOB sangat minim. Usaha jualan pulsa jauh lebih baik dari PPOB. Pulsa setiap hari orang beli pulsa.
PPOB, orang hanya sebulan sekali membayar tagihan. Mengharapkan tiket pesawat sangat sulit, berharap ada yang bayar kredit motor, sistem trouble, dari dulu sampai sekarang.

Untuk kamu yang ingin menjalankan usaha PPOB, pikir-pikir lagi.
Modal gede jutaan, belum termasuk tempat, komputer, printer, dan kertas cetak yang harganya 170.000 (bisa untuk ribuan cetak) di ppob saya.

Tapi coba lihat, anggap kamu mendapat komisi 1.500 untuk setiap transaksi, kamu perlu 100 transaksi untuk bisa dapat 150.000 dan itu buat beli kertasnya saja belum nutup.

Hadeuuh,

Belum lagi deposit berjuta-juta yang kamu simpan di PPOB agar bisa transaksi.

Sebenarnya banyak sekali kekecewaan saya dalam menjalani usaha ppob ini.
Pada tulisan lain, saya akan berbagi lagi kerugian-kerugian dalam menjalani usaha ppob.

Keuntungan menjalani usaha ppob?
Anda sudah luar biasa hebat kalau bisa mencapai 500 transaksi sebulan. 
Dan untuk pencapaian kamu yang sangat hebat itu, berapakah komisi kamu?
500 x 1.5000 = 750.000
dikurangi biaya ini itu, dan tekanan dalam mencapai 500 transaksi mulai dari tidak bsia nge print, jaringan eror, trouble, salah kirim transaksi, komplain konsumen  dan sebagainya

Percayalah, usaha ppob tidak saya rekomendasikan.
Bila ada teman, saudara, atau keluarga kamu yang ingin membuka loket ppob, maka sadarkanlah dia sebelum menyesal.

Sumber: Pengalaman pribadi, real 100 persen asli.