BBM NAIK, TIDAK NAIK, KENAPA? BAGAIMANA? ( pergolakan batin )

Dear blogger,
Baru saja saya membaca sebuah tulisan dari grup online saya tentang pro dan kontra kenaikan BBM.
Saya baca kalimat demi kalima dia yang bernada menggugah, menyentuh hati, mengajak untuk menerima kenaikan bbm.

OK. Saya terima, saya terbuka akan setiap pendapat.
namun ada yang salah.
Ada yang salah yang mendasari dia dalam menerima kenaikan BBM ini, menurut saya.
Saya setuju BBM naik, cuma kita harus tahu dulu, kenapa bbm ini mahal, kenapa bbm harus dinaikkan.

Tidak mungkin toh kita menaikkan bbm sembarangan saja.
Ga ada hujan ga ada angin, tiba-tiba bbm naik. KONYOL itu namanya.
Baik, saudari TA ( inisial ), menulis sebuah tulisan dalam format momologue, cuma agar lebih mudah dimengerti,
saya akan menyisipkan pendapat saya, sehingga menjadi sebuah dialog, agar dapat dengan mudah dimengerti.

BBM Naik

Langsung saja.
TA adalah yang menulis tulisan tersebut.
EM adalah saya, Edo Musran

>TA  : Kalau harga BBM naik, salah milih Presiden?
>EM : yaa, benar , bukan karena salah milih presiden :)

>TA  : Kenaikan BBM ini memang butuh dilakukan sejak lamaaaaaaaaaaaa sekali.....
Karena pada gak sadar hutangnya sudah numpuuuuuuuukkkk sekali......
>EM : ok saya setuju bbm naik, tp sebelum kita naikkan, tentu kita harus tahu dong kenapa bbm itu jadi harus naik ( mahal ). jangan asal naikkan saja toh? ya kan.
cuma orang ceroboh yang asal menaikkan bbm tanpa tahu kenapa bbm itu naik. ya kan? :)

.....
eh, setelah dicek dan ricek,
bbm mahal, subsidi membengkak karna ada permainan.
ADA MAFIA! hihihiihi,
O JADI BBM MAHAL KARNA MAFIA?
iya ( terbukti! ). sebenarnya murah. :)
jadi solusinya?
sumber : disini

>TA : ( BBM ITU MEMBEBANI NEGARA, KARENA BBM ITU DIBIKIN MAHAL OLEH MAFIA, SOLUSINYA ) saya setuju BBM HARUS DINAIKKAN., biar subsidinya dialihkan  untuk masyarakat bawah.

>EM: loh kok gitu ya? kok ga nyambung ya????? #mikir......
kan yang bikin mahal mafia?????????
seharusnya kalimatnya bukan gitu toh??
logika saya terbalik ya?
rasanya ga,
logika saya:
kalau atap rumah bocor, solusinya ya atapnya yang ditambal, :)
bukan ember penampung bocornya yang ditambah. ya toh. :)
KALAU BBM MAHAL KARNA TIDAK ADA STOK, HARUS BELI, . SAYA SANGAT SETUJU BBM NAIK.

KALAU BBM MAHALNYA KARENA MAFIA?
kok bukan mafianya yang diberantas ya? biar harganya normal lagi????
kok malah bbm nya yang dinaikkan??
enak di mafianya dong???

>TA  : Eh apa betul dulu pernah ditolak DPRD yg dari partai PDIP ya tentang kenaikan BBM ini?
Lha ...tak pikir-pikir lagi, Presiden yang baru ini bukan boneka partainya tho?
Karena melakukan yang berbeda dengan partai pendukungnya? Naaaahh.....
>EM : nah,,, baguslah kalau begitu. :)

>TA  : Kalau sembunyi terus di balik kata "subsidi"..yang disubsidi siapa? Mobil di atas harga 100 juta?
>EM : oh gitu, kenapa ga dibikin aja ya peraturan, MOBIL HARUS PAKAI PERTAMAX.
lebih tepat guna ga? lebih solusif ga? bbm ga naik , beban subsidi berkurang, orang tidak tambah susah.
kalu begitu bagaimana? :)

>TA :Makanya sudah disiapkan kartu apa tuh namanya? Yang diperuntukkan buat masyarakat bawah?
Yang pantas disubsidi itu kan?
Bismillah...
>EM : oh ya? ya tiap bbm naik juga gitu kali mbak, bbm naik pemerintah pasti antisipasi lah mbak,,, :D
dan akhirnya mau tidak mau, rela tidak rela, akhirnya rakyat harus terpaksa menerima.
Lagi-lagi rakyat yang harus mengalah. nasib ya jadi rakyat. :)

>TA  : Tapi saya gak loyal membabi buta...tetap mengawasi kok....
Pasti kalau bandel tetap saya sentil....
Heheehe... nyuwun sewu nggih pak sebelumnya....
> EM : hehe, baguslah kalau begitu. :)

>TA  : Miris dan sakit memang BBM naik, ..saya sudah memikirkan lama dengan suami mengantisipasi keadaan ini.....karena mau tidak mau, butuh menghadapi realita yang entah kapan mau tidak mau, rela gak rela, butuh dihadapi......bila perlu mobil satu saja dan mulai memanfaatkan fasilitas umum yang sudah mulai bagus ...sekalian di test... dan sekalian bisa memberikan masukan bila dibutuhkan...
>EM : iya mbak, miris banget, padahal yang bikin mahal para mafia, mereka untung triliunan rupiah, tp kita yang harus nanggung.
miris bgt. :(

>TA  : Di LN bisa kok pakai fasilitas umum. Kenapa di negara sendiri gak bisa?
>EM: bener mbak, pakai angkutan umum, tp klw bbm naik, harga2 juga naik, ongkos angkot juga naik, hadeuuh, harus siap2 budget buat ongkos nih. :)

>TA : Hijrah itu butuh keihklasan, butuh kesabaran, laiknya manusia itu memang terdiri dari 50% sabar dan 50% ikhlas bila ingin menjadi manusia yang rahmatan lil alamiin ....
>EM: benar sekali mbak, kita haus sabar dan ikhlas menerima kenaikan bbm, yang bikin mahal para mafia, yang mbayarin kita,
mmmhhh, sabaarrrrrrrrrrrrrrrr

>TA  : Inilah "perang" yang sesungguhnya di era kini, perang melawan ego pribadi dan kepentingan pribadi....
Demi anak cucu cicit....
>EM : iya mbak, INILAH PERANG YANG SEESUNGGUHNYA, PERANG MELAWAN EGO PRIBADI KITA YANG TIDAK BISA MENERIMA KENYATAAN.
KENYATAAN BAHWA BBM DIBIKIN MAHAL OLEH MAFIA, dan kita YANG HARUS MENANGGUNGNYA.

>TA  : Sapa bilang mudah, tapi sapa bilang juga sulit?
Bismillah...
Ya Allah mudahkanlah dan lancarkanlah hijrah ku/kami.... aamiin yra
>EM : IYA MBAK TIDAK MUDAH, BAHKAN SULIT. PARA MAFIA ITU LAGI PADA PESTA SAMA UANG TRILIUNAN HASIL dari memahlkan bbm ke kita,. :)
hhrrg, sabarrrrrrr

>TA  : *perang lawan ego sendiri ModeON
>EM : OK

Perangi MAFIA MIGAS