Titanya ultah : Congratulation of Light II

( Karena ada sesuatu dan lain hal, maka cerita ini dipercepat penerbitannya...., )

Pada cerita sebelumnya Titanya ultah : CoL I diceritakan bagaimana saya, sam, dan jordan, tidak sempat mengucapkan selamat ultah di pagi hari. Diceritakan juga bagaimana di saat keluar main, kami malah nyuekin Tita. Padahal itu seharusnya waktu yang tepat buat mengucapkan selamat ulang tahun. Kabarnya mereka tengah merencanakan sesuatu yang istimewa buat Tita di hari ulang tahunnya ini. Berhasilkah mereka?? Atau... gagalkah rencana itu??

Mari kita hirup ceritanya... ( edo...., emangnya rokok...?? ).

2.1 Praktek Biologi

Teng, tang, tung, ssssshhhhh...., bel tanda berakhirnya keluar main pun mbledos ( edo...., emang bel keluar mainnya balon apa...??!! )

Berakhirlah kesempatan bagi kami ( saya, sam, dan jordan ) untuk mengucapkan selamat ulang tahun dengan cara yang baik-baik kepada Tita. Bu guru pun datang dan mengancam kami untuk segera masuk kelas ( lebay.., ). Dan pelajaran pun dimulai.

Ups, namun kali ini ada yang istimewa. Sesuai dengan rencana Allah, maka di hari ulang tahun ini di saat kejadian ini, anak-anak A5 tidak belajar di kelas. Mereka belajar di kolong jembatan, ya enggaklah. Mereka belajar di Labor biologi.

Janjinya sama bu Olga ( iBU biOLogi yang Gaul Abis ), adalah begini...,
"Karena jamnya terbatas ( limited edition ), maka begitu bel berbunyi langsung ke Lab ya..., labor biologi telah saya buka paksa...., ups telah dibuka." ucap bu guru
"ya...............," balas murid dengan lugu dan polos, seolah-olah benar-benar akan dipatuhi.

Namun yang terjadi adalah, yup...., sesuai dengan yang terjadi, yang terjadi adalah bel tanda pelajaran dimulai telah lama berbunyi, namun anak-anak A5 masih sibuk di kelasnya. Entah apa yang mereka lakukan. Kalau melihat dari kebiasaannya sih, saat itu mereka lagi sibuk tertawa-tawa menghibur diri dengan kompaknya. Kalau melihat kebiasaanya. begitulah yang terjadi sehingga bu olga terpaksa mengirimkan salah seorang utusannya untuk menyuruh anak-anak A5 segera ke Labor biologi. Nakal ya anak-anak ini?? ( note : bagi anda yang masih dalam usia sekolah, sangat saya anjurkan untuk tidak meniru hal-hal di atas. Murid yang baik itu seharusnya ga "menguji" iman gurunya kayak gini )

2.1.1 Masuk ke Labor Biologi

Setelah mebuang-buang waktu dengan percuma, maka mereka pun baru akan mulai menjelang bergerak mendekati labor biologi. Buang-buang waktu lagi. Baru ketika adzan maghrib menjelang mereka sampai di depan labor biologi. Namun karena sudah adzan, maka anak-anak ini pun memutuskan untuk menunaikan ibadah shalat Maghrib terlebih dahulu.

( ya ampun..., lalu apa yang terjadi dengan bu olga?? Jam pelajaran dimulai sekitar pukul 10.30 wib, lalu mereka BARU SAMPAI DI DEPAN LABOR DAN BARU AKAN MASUK KE DALAM KETIKA ADZAN MAGHRIB MENJELANG??? Percayalah, cerita ini hanya dramatisasi belaka, kejadian yang sesungguhnya ga seperti ini kok ).

Skip, skip, skip...,

Akhirnya sampailah mereka di dalam labor biologi. Siap untuk melakukan praktek biologi. Praktek biologi dalam arti yang sebenarnya lo ya. Praktek biologi yang dilakukan oleh anak-anak SMAn 2 bersama-sama dengan ibu gurunya di Lab Biologi. Sekali lagi saya tegaskan Praktek biologi yang sebenarnya. ( edo...., jangan mikir yang aneh-aneh... ).


2.2  Congratulation of Light

Kebetulan sekali, sesuai dengan yang dituliskan Allah SWT, maka hari itu bu Olga mengajar dengan mode presentasi. Namun jangan bayangkan presentasi serba wah, menggunakan powerpoint and proyektor definisi tinggi layaknya Bpk. Tung Desem Waringin lagi presentasi. Presentasi itu dilakukan dengan mesin proyektor analog yang kalau ga salah namanya oot ( ada yang tau...?? ).

Cara kerjanya seperti ini...., di dalam sebuah kotak yang diatasnya tertutup kaca diletakkan sebuah lampu pijar 100 watt. Lalu diatas kaca tersebut diletakan lembaran-lembaran plastik transparan yang telah ditulisi materi-materi yang akan dipresentasikan. Begitu lampu dinyalakan, maka timbullah bayangan. Bayangan ini kemudian diteruskan ke sebuah cermin yang terletak di 30 cm di atas kaca  dan bersudut 45 derajat  dari kaca tadi dan berfungsi sebagai proyektor. Begitulah cermin itu memantulkan bayangan ke papan tulis whiteboard. Jadilah sebuah presentasi.

Lalu...?? Apa hubungannya dengan Ultah Tita...??

Saat kelas telah selesai. Tentu saja proyektor ini harus dimatikan. Nah, kami ( saya, sam, daus, dan anak-anak laki lainnya ), yang kebetulan duduk di dekat proyektor pun ditugaskan untuk membereskannya. Nah di saat itulah tiba-tiba muncul ide yang luar biasa dari sam ( kalau ga salah..., ).
"bagaimana kalau kita bikin ucapan selamat dengan menggunakan proyektor ini...??" ucap sam.
"Sounds like an idea...!!! setuju, setuju...!!!" jawab kami kompak

2.2.1 It's start....,
Maka dalam waktu yang sangat singkat itu bergeraklah mereka membuatnya. Pertama-tama membutuhan kertas transparan sebagai medianya. Lalu salah seorang teman saya, daus, si pemilik kantong ajaib pun menyediakannya. Namun bukan dari kantong ajaibnya. Melainkan dari Sampul bukunya. Bukunya yang bagus pun terpaksa dikorbankan demi hajatan sekali setahun ini. Spidol pun minjem dari punyanya bu guru. Sampul udah, spidol udah, maka sekarang saatnya menuliskannya.

• Selamat Ulang tahun yang ke 17 ya dita, wish you the best

Namun kok rasanya garing gimana..., gitu. Terjadilah perdebatan yang cukup alot diantara kami para anak lelaki mengenai kalimat yang tepat yang akan dituliskan.
Jika anda ingat perdebatan pada saat pengetikan naskah proklamasi. Kira-kira begitulah panasnya suasana di labor biologi. Dan saat akhirnya disepakati kata

"Atas nama seloeroeh rakjat Indonesia, Soekarno-Hatta"

maka atas usul dari Sam ( kalau tidak salah ) di saat itu pula disepakati..,

"Selamat Oelang Tahoen jang ke 71 bu'  "Cahaya".

( note : saat itu tita digosipkan memiliki kemiripan dengan seorang guru yang bernama bu cahaya, sehingga sering digodain dengan memanggil bu cahaya ).

Akhirnya setelah mendapat persetujuan lebih dari 2/3 anggota senat, hasil karya kami pun diproyesikan. Taruh di atas kaca...., siap...., tring, dan lampu pun dinyalakan. Sing, muncullah bayangan tersebut di whiteboard.

Kejadian selanjutnya lebih dramatis. Pada saat lampu menyala, ternyata Tita tidak sedang memperhatikan whiteboard. Maka momentum itu pun sedikit tertunda.
"pssst, ta, ta, ta, tuh..." ucap salah seorang anak cewek men-direct tita agar melihat ke whiteboard.

Hening............,,,,,
hening............,,,,,

hening.............,,,,

"Kalian......," ucap tita dengan terbata-bata. hanya itu yang ia diucapkan. hanya itu.
Dan semua pun tersenyum.

Ada 2 pendapat yang berseliweran mengenai reaksi tita saat itu.
1. "Kalian....., bedebah !!! keparat !!! hyena !!! HOW DARE YOU ( BERANINYA KALIAN ) !!!!" marah bukan main
2. "Kalian....., Terima kasih banyak ya semuanya....., saya ga akan melupakan ini semua....., sekali lagi terima kasih.....," terharu bukan main

Positive thinking aja...., mari kita anggap  ia pasti senang dengan hadiah itu.

  

Karena hari ini juga ada teman saya yang berulang tahun, maka saya sisipkan juga disini....,

Selesaikah…??

Ternyata "ulah" anak-anak A5 ini berbuntut panjang. Entah apa yang terjadi, beberapa hari kemudian diadakanlah Acara Baralek Gadang alias Perhelatan Akbar merayakan ultah tita. Sesuai namanya, acara yang benar-benar ramai. Acara yang bertajuk "The Black Swan" ( tadinya mau ngasih judul The Swan Princes namun karena titanya ultah dengan mengenakan gaun hitam, maka judulnya pun jadi the black Swan < keren ya.... > )

Karena anak-anak A5 berkumpul lagi, maka pasti ada cerita seru di balik itu.
Bagaimana pesta itu berlangsung??
Apa lagi ulah anak-anak A5 di sana??
Apa iyyyyya ada Pangeran berkuda putih yang datang??
Apa jadinya kalau Sang Pangeran berkuda putih and The Black Swan berjumpa??

Hmmmmm, pasti......, mmmmm...,,

Nantikan aja ya....,

Titanya ultah : The Black Swan

Note :
> Kisah ini terinspirasi dari kisah nyata, namun demi menjaga privasi dan kehormatan para pelakunya, maka nama tokoh dan lokasinya sengaja di-sensual-kan

> Jika ada Masukan dan saran  yang sifatnya membangun tentang tulisan saya, speak up.., ^^ ( This blog is dofollow now ^^)

> Special thanks to : Tita Brivansyah, Samir Khan, Daus Aeon Harold, Jordan Frost , dan bu Olga yang telah menginspirasikan saya ( Edo Cruz ) untuk menulis kisah ini

>  Semoga menghibur dan..., sampai bertemu di kisah-kisah menarik saya yang lainnya. ~\(^o^)/~

> Special thanks juga saya alamatkan buat mba' Nova yang baru aja memberikan saya Award. Bagi anda yang ingin mengunjungi beliau silakan kunjungi di llink ini....,

Note : Apa kamu suka membaca komik ??
Atau kamu suka membaca cerita bergambar ?? Lihatlah ini...., (^.^)