Berenang sekali terjun bag. 3 ( TAMAT )
Uhuk, uhuk.., ehhhhmmm.., ( batuk yang dibuat-buat ).
Akhirnya bagian terakhir dari trilogy Berenang sekali terjun dirilis ( nggaya...., ).
Wes, ga pake basa-basi lagi....,
Pada cerita sebelumnya ( baca : Berenang sekali terjun bag.2 ) diceritakan bahwa Akhirnya saya ( Edo Black ), Samir Khan, dan Thomas Krieg sampai juga dengan selamat tidak kurang suatu apapun di depan moncong kolam umum Air terbit.
( Edooooooo..., emang kolam renang ada moncongnya apa??!! )
Skip, skip, skip...,
Mulai berenang
Setelah sedikit basa-basi, bercengkrama, dan bercumbu ria bersama, mulailah kami mengambil ancang-ancang untuk menenggelamkan diri ( bukan untuk selama-lamanya lo yaaa..., ) di kolam tersebut.
Sesuai peraturan yang berlaku di air terbit, maka anak-anak yang berseragam sekolah diwajibkan berenang dengan seragam lengkap. ( ngarang...., )
Ga jauh beda seperti mengikuti acara upacara bendera, maka lengkaplah pakaian kami saat akan terjun ke kolam tersebut. Mulai dari baju putih-abuabu, topi, dasi, jam tangan made in Indonesia, sepatu buatan cibaduyut, wristband ( gelang kaos kayak yang dipakai oleh pemain basket itu lhooo.., ) asli tasikmalaya dan ikat pinggang merek Salingsapa.com ( jejaring sosial buatan anak Indonesia itu looo..., ). Detilnya ada di cerita hujan.
DuBBBBuarrrrrRRRR...., akhirnya terjunlah tommy pada kesempatan pertama lengkap dengan seragamnya.
Naaaah, kalau yang berbuat adalah TOM ( Thomas Krieg ) , maka dapat dipastikan ada-ada saja kejadian ngawur alias lucu yang terjadi.
Seperti terjun yang dilakukannya ini.
Apakah itu...??
Bukan hanya menggunakan seragam lengkap, namun tommy juga terjun dengan menggunakan sepatu berikut kaos kaki beraroma lavendernya ( yang juga bisa digunakan sebagai obat nyamuk atau racun tikus ).
Can you imagine..??!!
Terjun pake seragam lengkap plus sepatu dan kaos kaki krem...!!! ( kabarnya dulu berwarna putih cemerlang ).
Saat itu saya hanya bisa terdiam, terpana, terbata. Rasa kagum, takjub, prihatin dan terutama heran luar biasa bercampur di pikiran saya.
"What the heck was going on here...????!!!"
" Apakah ini adalah sebuah lawakan...??"
" Lawakan APA ini..??!!"
Butuh waktu yang cukup panjang bagi saya untuk menenangkan diri sebelum akhirnya ikut terjun dan berenang di sana.
Dan butuh waktu yang cukup lama juga bagi saya untuk mencerna "lawakan jenis baru" ini.
Curcol :
Skip skip skip....,
Apa semua sudah selesai...??
Apa penderitaan saya sudah berakhir...??
Masih belum....,
Masiiiiiih belum.
Ternyata ini baru permulaan dari " lawakan jenis baru" yang dimilikinya.
So..., what's next...??
Cobaan kedua
Tom terjun, Sam terjun, dan saya pun terjun. Akhirnya kami pun berenang bersama-sama di antara para perenang lainnya.
Saat lagi asik-asiknya berenang ( baru sekitar 5 - 5,12 menit ), tom pun keluar dari kolam.
Berdiri bentar....., set, set, set.....,
dan........,
dan..............,
dan kata-kata yang tidak pernah bisa saya lupakan seumur hidup saya pun terhambur dari mulutnya.
Persiapkanlah hati dan jantung anda untuk menerima shock teraphy yang diucapkannya....,
Tarik nafas....., slurppppppppp gluk gluk gluk
lepas......., ahhhhhhhh
WHAT.....????????!!!!!!!!!!
$%#@$%$**)(+?>:"#$@#$$$#@
ARRRRRRRRRRRRgggggggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhHHHHHHHHHH........!!!!
Speechless, bingung, kaget, blank, dan berbagai perasaan sejenis lainnya berserakan di relung hati saya dan Sam.
Sumpah saat itu kami berdua begitu shock mendengar ucapan tommy ini.
Jika anda ingat adegan dimana Squidward berlari menembus dinding karena tak sanggup menghadapi SpongeBob, kira-kira seperti itulah penderitaan yang saya alami.
Gimana enggak coba...???!!!
Kamu tau kan gimana panjangnya perjuangan kami untuk sampai di air terbit...??
Gimana beresikonya kami ke air terbit ( diancam dikeluarkan dari sekolah )...!!!. ( baca : berenang sekali terjun bag. 1 )
Gimana berbahayanya "insiden" di jalan belakang....!!! ( baca : berenang sekali terjun bag. 2 )
Gimana kami terjun dengan menggunakan seragam sekolah, bahkan tommy terjun pake sepatu dan kaos kakinya.
Lalu...., tiba-tiba tommy minta balik ke sekolah.....!!!
APA iNi....??!!!!!!
"Tom..., Cobaan apa lagi yang akan kau timpakan pada kami ( saya dan SAm ) ...??!!!!'
Saat itu ( dan saat saya menuliskan kisah ini ) tubuh saya benar-benar lemas menerima berbagai "bencana" ( kelakuan ) yang diperbuat oleh Thomas.
Napas saya memburu..., jantung saya berdebar-debar..., pikiran saya kacau...., tenaga saya lenyap entah kemana.
Kejadian ini berlangsung begitu cepat.
Akal sehat saya ga bisa menerima ini semua sebagai sebuah kenyataan. Ini semua benar-benar ga pada tempatnya....!!!
Apa ini lelucon??
kalau ini lelucon, maka ini adalah lelucon jenis baru.
membuat pendengarnya sport jantung, menderita, terkaget-kaget setengah mati, baru tertawa kemudian. Itupun kalau jantungnya masih kuat.
Benar-benar lelucon yang membuat pendengarnya menderita.
Apa yang direncanakan tom...???
I really, really have no idea..., ( saya benar-benar ga tahu...., )
Saya masih berharap bahwa ini semua hanyalah khayalan.
Saya berharap ini hanya candaan pemicu agar "kotak tertawa" kami bisa bekerja dengan penuh semangat.
Namun ternyata Tom serius.
Thomas benar-benar ingin pulang.
Maka terpaksalah saya dan sam membujuk-bujuk beliau agar berenang lebih lama di air terbit. Bukan dengan gulali ( kembang gula ) lo ya, cuma dengan kata-kata....,
"masa jauh2 kesini bertaruh bolos cuma buat ngebasahin baju..., ga banget kan...??"
dan berbagai bujukan sejenis lainnya.
Yah..., walaupun ga manjur-manjur amat, namun setidaknya bisalah kami menunda-nunda waktu agar bisa berenang lebih lama.
Lalu kami pun beranjak pulang ( dengan seragam yang basah tentunya ) , berjalan lagi sambil berharap ada mobil pick up yg lewat.
Kembali ke sekolah
O iya..., sebelum mobil pick up yang akan kami tumpangi lewat, ga sengaja ada nenek penjual tape singkong yang lewat.
Badan lagi dingin-dinginnya, baju basah.., makan tape yang hangat pasti nikmat banget.
Apalagi saya suka tape.
Tanpa ba, bi, bu lagi kami pun "menyerbu" sang nenek ( buat beli tape ).
Cobalah bayangkan atau rasakan betapa enaknya tape ini....,
Dan cobalah untuk tidak tergiur saat membacanya...., ok.
Hmmmm.., saat saya gigit, terasalah tekstur tape yang lembut itu ( hhhmmm, enak looooo ).
Agar lebih menikmatinya, maka sengaja saya mengunyahnya dengan pelan menggunakan gigi-gigi geraham saya ( kunyah dengan pelan ya...).
Kemudian saya memain-mainkannya dengan lidah saya, ke kiri, ke kanan, putar kiri dan putar kanan ( hayooo..., lidahnya jangan diputar-putar...., jangan ngiler...., ).
Puas bermain dengan lidah, maka saya menghisap saripati tape itu dengan langit-langit saya sampai..., puas. ( jangan ikutan menghisap ya.... ).
Dan seterusnya... sampai saya menelan tape yang sudah berubah halus itu dengan pelan. Telan dengan pelaaaaan. ( Ahhhhhhhh..., nikmat... ).
hangat..., itulah yang saya rasakan saat lambung saya mulai mengeluarkan cairan asamnya dan memproses tape yang telah saya telan tadi secara kimiawi.
Nikmaaaaaatttttt.
( Suara 1 : Edoooooo......, aku jadi pengen........, mau....., T.T).
( Suara 2 : huft..., air liur gue pada berhamburan semua........, ).
Skip skip skip...,
Akhirnya mobil pick up yang dinanti pun datang.
kami kembali ke sekolah dengan selamat.
Dan untunglah kami berhasil kembali ke kelas dengan selamat tanpa ketauan oleh pak KIKO ( waKIl kepala seKOlah ).
Fyyyuuuhhh, lega deh.
Ga lama kemudian kami mendengar kabar bahwa Husni Mubarak mengundurkan diri sebagai Presiden Mesir Beritanya disini.
Ya enggaklah..., kejadian ini terjadi di masa sekitar tahun 2004-2005 ( 6 tahun yang lalu ). Apa hubungannya ama Bang Husni...??
Maksudnya..., Ga lama kemudian bel tanda berakhirnya pelajaran olahraga pun berbunyi.
Sret sret sret...,
Lalu kami pun berkumpul di depan kelas sambil menunggu Bu Yametika ( iBU guru YAng MEngajar matemaTIKA ).
Jangan ditiru ya..., murid yang baik itu menunggu guru di dalam kelas dalam keadaan tertib di bangku masing-masing.
Bukannnya obral-obrol ngalor-ngidul atau ngegodain anak-anak kelas lain yang lewat di depan kami sambil berharap bahwa guru yang akan mengajar tidak hadir atau sakit saat akan mengajar.
( Edo : Maaf ya bu guruuuu...., ini hanya dramatisasi saja. Kami ga sejahat itu kok....., ^.^ < nyari muka > )
Bu tika pun datang. Dan kegiatan hajar-menghajar di SMAn 2 Payakerto ( bukan nama kota yang sebenarnya ) pun berlangsung seperti biasa.
Kecuali bagi kami bertiga. Kenapa?? Yup..., udah resiko kalo ke air terbit, pakaian pasti dalam keadaan setengah basah. Terutama bagian dalam.
( saya ga akan membahas bagaimana rasanya belajar di kelas dengan pakaian dalam yang basah. Apalagi di bagian...., mmmm....., di bagian perut maksudnya. Wes...!!! jangan berpikiran yang enggak-enggak...!!! )
Nanti blog saya di-banned ama google plus diblokir ama Pak Tifatul Sembiring ( baca : Kemenkominfo ).
Intinya, mengenakan pakaian yang basah itu rasanya ga nyaman banget.
Jangan ditiru ya....., selain ga nyaman, menggunakan pakaian basah benar-benar ga baik buat kesehatan. Dapat menyebabkan paru-paru basah alias paru-parunya berair.
Namanya juga anak SMA...., masa-masa yang menyenangkan itu, terutama saat bersama teman-teman membuat mereka lupa akan hal-hal lain.
( Signature of Edoedoh.blogspot.com )
Fun Fact :
Para tokoh :
TAMAT
Note :
> Alhamdulillah..., akhirnya cerita ini ( Berenang sekali terjun ) selesai juga. fyuhhhh...,
> Kisah ini terinspirasi dari kisah nyata, namun demi menjaga privasi dan kehormatan para pelakunya, maka nama tokoh dan lokasinya sengaja di-digital-kan
> Bila cerita ini lucu, menarik dan asyik atau nyebelin, jangan lupa dikomen yang panjang ya..., biar saya juga bisa ikutan ketawa ( ngeliat kalian ketawa bikin saya iri T.T )......, yah, yah, yah. Masukan dan saran juga boleh.
> Special thanks to : Samir khan dan Thomas Krieg yang telah menginspirasikan saya ( Edo Black ) untuk menulis kisah ini
> Btw, kamu tentu heran kenapa nama salah satu tokohnya berganti rupa. Itu karena beberapa saat yang lalu..., mmm..., di lain waktu aja ya..., ( ceritanya udah terlalu panjang nih )
> Semoga menghibur dan..., sampai bertemu di kisah-kisah menarik saya yang lainnya. ~\(^o^)/~
Akhirnya bagian terakhir dari trilogy Berenang sekali terjun dirilis ( nggaya...., ).
Wes, ga pake basa-basi lagi....,
Pada cerita sebelumnya ( baca : Berenang sekali terjun bag.2 ) diceritakan bahwa Akhirnya saya ( Edo Black ), Samir Khan, dan Thomas Krieg sampai juga dengan selamat tidak kurang suatu apapun di depan moncong kolam umum Air terbit.
( Edooooooo..., emang kolam renang ada moncongnya apa??!! )
Skip, skip, skip...,
Mulai berenang
Setelah sedikit basa-basi, bercengkrama, dan bercumbu ria bersama, mulailah kami mengambil ancang-ancang untuk menenggelamkan diri ( bukan untuk selama-lamanya lo yaaa..., ) di kolam tersebut.
Sesuai peraturan yang berlaku di air terbit, maka anak-anak yang berseragam sekolah diwajibkan berenang dengan seragam lengkap. ( ngarang...., )
Ga jauh beda seperti mengikuti acara upacara bendera, maka lengkaplah pakaian kami saat akan terjun ke kolam tersebut. Mulai dari baju putih-abuabu, topi, dasi, jam tangan made in Indonesia, sepatu buatan cibaduyut, wristband ( gelang kaos kayak yang dipakai oleh pemain basket itu lhooo.., ) asli tasikmalaya dan ikat pinggang merek Salingsapa.com ( jejaring sosial buatan anak Indonesia itu looo..., ). Detilnya ada di cerita hujan.
DuBBBBuarrrrrRRRR...., akhirnya terjunlah tommy pada kesempatan pertama lengkap dengan seragamnya.
Naaaah, kalau yang berbuat adalah TOM ( Thomas Krieg ) , maka dapat dipastikan ada-ada saja kejadian ngawur alias lucu yang terjadi.
Seperti terjun yang dilakukannya ini.
Apakah itu...??
Bukan hanya menggunakan seragam lengkap, namun tommy juga terjun dengan menggunakan sepatu berikut kaos kaki beraroma lavendernya ( yang juga bisa digunakan sebagai obat nyamuk atau racun tikus ).
Can you imagine..??!!
Terjun pake seragam lengkap plus sepatu dan kaos kaki krem...!!! ( kabarnya dulu berwarna putih cemerlang ).
Saat itu saya hanya bisa terdiam, terpana, terbata. Rasa kagum, takjub, prihatin dan terutama heran luar biasa bercampur di pikiran saya.
"What the heck was going on here...????!!!"
" Apakah ini adalah sebuah lawakan...??"
" Lawakan APA ini..??!!"
Butuh waktu yang cukup panjang bagi saya untuk menenangkan diri sebelum akhirnya ikut terjun dan berenang di sana.
Dan butuh waktu yang cukup lama juga bagi saya untuk mencerna "lawakan jenis baru" ini.
Curcol :
- Sampai saat saya menceritakan kembali kisah ini, saya ga bisa mendefinisikan, apakah kejadian ini lucu, mengharukan, mengherankan atau...., bingung...!!! Bahkan hati saya gelisah bukan main saat menuliskan peristiwa. Apa ada yang bisa membantu...?? ( beneran GELISAAAAAHHHH....., T.T )
- Ternyata ini bukan cerita lucu. Ini cerita yang menderitakan. SUMPAH....!!! Hati saya benar-benar GELISAH saat menuliskan peristiwa ini. T.T arrrrrrrggggghhhhhhh...... Somebody help me...!!! ( tolong saya...!!!! T.T )
Skip skip skip....,
Apa semua sudah selesai...??
Apa penderitaan saya sudah berakhir...??
Masih belum....,
Masiiiiiih belum.
Ternyata ini baru permulaan dari " lawakan jenis baru" yang dimilikinya.
So..., what's next...??
Cobaan kedua
Tom terjun, Sam terjun, dan saya pun terjun. Akhirnya kami pun berenang bersama-sama di antara para perenang lainnya.
Saat lagi asik-asiknya berenang ( baru sekitar 5 - 5,12 menit ), tom pun keluar dari kolam.
Berdiri bentar....., set, set, set.....,
dan........,
dan..............,
dan kata-kata yang tidak pernah bisa saya lupakan seumur hidup saya pun terhambur dari mulutnya.
Persiapkanlah hati dan jantung anda untuk menerima shock teraphy yang diucapkannya....,
Tarik nafas....., slurppppppppp gluk gluk gluk
lepas......., ahhhhhhhh
- Tom : Balik yuk.... ^^ ( dengan wajah polos seolah-olah apa yang diucapkannya itu adalah sesuatu yang wajar )
WHAT.....????????!!!!!!!!!!
$%#@$%$**)(+?>:"#$@#$$$#@
ARRRRRRRRRRRRgggggggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhHHHHHHHHHH........!!!!
Speechless, bingung, kaget, blank, dan berbagai perasaan sejenis lainnya berserakan di relung hati saya dan Sam.
Sumpah saat itu kami berdua begitu shock mendengar ucapan tommy ini.
Jika anda ingat adegan dimana Squidward berlari menembus dinding karena tak sanggup menghadapi SpongeBob, kira-kira seperti itulah penderitaan yang saya alami.
Squidward Panicked ( Source : http://themediaexperiment.wordpress.com/tag/television/ |
Gimana enggak coba...???!!!
Kamu tau kan gimana panjangnya perjuangan kami untuk sampai di air terbit...??
Gimana beresikonya kami ke air terbit ( diancam dikeluarkan dari sekolah )...!!!. ( baca : berenang sekali terjun bag. 1 )
Gimana berbahayanya "insiden" di jalan belakang....!!! ( baca : berenang sekali terjun bag. 2 )
Gimana kami terjun dengan menggunakan seragam sekolah, bahkan tommy terjun pake sepatu dan kaos kakinya.
Lalu...., tiba-tiba tommy minta balik ke sekolah.....!!!
APA iNi....??!!!!!!
"Tom..., Cobaan apa lagi yang akan kau timpakan pada kami ( saya dan SAm ) ...??!!!!'
Saat itu ( dan saat saya menuliskan kisah ini ) tubuh saya benar-benar lemas menerima berbagai "bencana" ( kelakuan ) yang diperbuat oleh Thomas.
Napas saya memburu..., jantung saya berdebar-debar..., pikiran saya kacau...., tenaga saya lenyap entah kemana.
Kejadian ini berlangsung begitu cepat.
Akal sehat saya ga bisa menerima ini semua sebagai sebuah kenyataan. Ini semua benar-benar ga pada tempatnya....!!!
Apa ini lelucon??
kalau ini lelucon, maka ini adalah lelucon jenis baru.
membuat pendengarnya sport jantung, menderita, terkaget-kaget setengah mati, baru tertawa kemudian. Itupun kalau jantungnya masih kuat.
Benar-benar lelucon yang membuat pendengarnya menderita.
Apa yang direncanakan tom...???
I really, really have no idea..., ( saya benar-benar ga tahu...., )
Saya masih berharap bahwa ini semua hanyalah khayalan.
Saya berharap ini hanya candaan pemicu agar "kotak tertawa" kami bisa bekerja dengan penuh semangat.
- Edo : Tom..., please don't give me that bull...!!! ( jangan bercanda tom...., hahaha < tertawa dengan hambar > )
Namun ternyata Tom serius.
Thomas benar-benar ingin pulang.
Maka terpaksalah saya dan sam membujuk-bujuk beliau agar berenang lebih lama di air terbit. Bukan dengan gulali ( kembang gula ) lo ya, cuma dengan kata-kata....,
"masa jauh2 kesini bertaruh bolos cuma buat ngebasahin baju..., ga banget kan...??"
dan berbagai bujukan sejenis lainnya.
Yah..., walaupun ga manjur-manjur amat, namun setidaknya bisalah kami menunda-nunda waktu agar bisa berenang lebih lama.
Lalu kami pun beranjak pulang ( dengan seragam yang basah tentunya ) , berjalan lagi sambil berharap ada mobil pick up yg lewat.
Kembali ke sekolah
O iya..., sebelum mobil pick up yang akan kami tumpangi lewat, ga sengaja ada nenek penjual tape singkong yang lewat.
Badan lagi dingin-dinginnya, baju basah.., makan tape yang hangat pasti nikmat banget.
Apalagi saya suka tape.
Tape singkong ( img src : http://resepmasakanindonesia.idcc.info/tape-singkong.htm ) |
Tanpa ba, bi, bu lagi kami pun "menyerbu" sang nenek ( buat beli tape ).
Cobalah bayangkan atau rasakan betapa enaknya tape ini....,
Dan cobalah untuk tidak tergiur saat membacanya...., ok.
Hmmmm.., saat saya gigit, terasalah tekstur tape yang lembut itu ( hhhmmm, enak looooo ).
Agar lebih menikmatinya, maka sengaja saya mengunyahnya dengan pelan menggunakan gigi-gigi geraham saya ( kunyah dengan pelan ya...).
Kemudian saya memain-mainkannya dengan lidah saya, ke kiri, ke kanan, putar kiri dan putar kanan ( hayooo..., lidahnya jangan diputar-putar...., jangan ngiler...., ).
Puas bermain dengan lidah, maka saya menghisap saripati tape itu dengan langit-langit saya sampai..., puas. ( jangan ikutan menghisap ya.... ).
Dan seterusnya... sampai saya menelan tape yang sudah berubah halus itu dengan pelan. Telan dengan pelaaaaan. ( Ahhhhhhhh..., nikmat... ).
hangat..., itulah yang saya rasakan saat lambung saya mulai mengeluarkan cairan asamnya dan memproses tape yang telah saya telan tadi secara kimiawi.
Nikmaaaaaatttttt.
( Suara 1 : Edoooooo......, aku jadi pengen........, mau....., T.T).
( Suara 2 : huft..., air liur gue pada berhamburan semua........, ).
Skip skip skip...,
Akhirnya mobil pick up yang dinanti pun datang.
kami kembali ke sekolah dengan selamat.
Dan untunglah kami berhasil kembali ke kelas dengan selamat tanpa ketauan oleh pak KIKO ( waKIl kepala seKOlah ).
Fyyyuuuhhh, lega deh.
Ga lama kemudian kami mendengar kabar bahwa Husni Mubarak mengundurkan diri sebagai Presiden Mesir Beritanya disini.
Ya enggaklah..., kejadian ini terjadi di masa sekitar tahun 2004-2005 ( 6 tahun yang lalu ). Apa hubungannya ama Bang Husni...??
Maksudnya..., Ga lama kemudian bel tanda berakhirnya pelajaran olahraga pun berbunyi.
Sret sret sret...,
Lalu kami pun berkumpul di depan kelas sambil menunggu Bu Yametika ( iBU guru YAng MEngajar matemaTIKA ).
Jangan ditiru ya..., murid yang baik itu menunggu guru di dalam kelas dalam keadaan tertib di bangku masing-masing.
Bukannnya obral-obrol ngalor-ngidul atau ngegodain anak-anak kelas lain yang lewat di depan kami sambil berharap bahwa guru yang akan mengajar tidak hadir atau sakit saat akan mengajar.
( Edo : Maaf ya bu guruuuu...., ini hanya dramatisasi saja. Kami ga sejahat itu kok....., ^.^ < nyari muka > )
Bu tika pun datang. Dan kegiatan hajar-menghajar di SMAn 2 Payakerto ( bukan nama kota yang sebenarnya ) pun berlangsung seperti biasa.
Kecuali bagi kami bertiga. Kenapa?? Yup..., udah resiko kalo ke air terbit, pakaian pasti dalam keadaan setengah basah. Terutama bagian dalam.
( saya ga akan membahas bagaimana rasanya belajar di kelas dengan pakaian dalam yang basah. Apalagi di bagian...., mmmm....., di bagian perut maksudnya. Wes...!!! jangan berpikiran yang enggak-enggak...!!! )
Nanti blog saya di-banned ama google plus diblokir ama Pak Tifatul Sembiring ( baca : Kemenkominfo ).
Intinya, mengenakan pakaian yang basah itu rasanya ga nyaman banget.
Jangan ditiru ya....., selain ga nyaman, menggunakan pakaian basah benar-benar ga baik buat kesehatan. Dapat menyebabkan paru-paru basah alias paru-parunya berair.
Namanya juga anak SMA...., masa-masa yang menyenangkan itu, terutama saat bersama teman-teman membuat mereka lupa akan hal-hal lain.
( Signature of Edoedoh.blogspot.com )
Fun Fact :
- Mungkin karena keinginannya untuk memamerkan diri di depan saya dan Sam gagal, maka tommy ga mau lagi pergi berenang bersama kami. Seingat saya itulah terakhir kalinya kami berenang bersama Tommy.
- Sampai beberapa waktu yang lalu saya masih bisa berkunjung ke Air terbit bersama Samir Khan. ^^
Para tokoh :
Samir khan |
Edo Black |
Thomas Krieg |
TAMAT
Note :
> Alhamdulillah..., akhirnya cerita ini ( Berenang sekali terjun ) selesai juga. fyuhhhh...,
> Kisah ini terinspirasi dari kisah nyata, namun demi menjaga privasi dan kehormatan para pelakunya, maka nama tokoh dan lokasinya sengaja di-digital-kan
> Bila cerita ini lucu, menarik dan asyik atau nyebelin, jangan lupa dikomen yang panjang ya..., biar saya juga bisa ikutan ketawa ( ngeliat kalian ketawa bikin saya iri T.T )......, yah, yah, yah. Masukan dan saran juga boleh.
> Special thanks to : Samir khan dan Thomas Krieg yang telah menginspirasikan saya ( Edo Black ) untuk menulis kisah ini
> Btw, kamu tentu heran kenapa nama salah satu tokohnya berganti rupa. Itu karena beberapa saat yang lalu..., mmm..., di lain waktu aja ya..., ( ceritanya udah terlalu panjang nih )
> Semoga menghibur dan..., sampai bertemu di kisah-kisah menarik saya yang lainnya. ~\(^o^)/~
have a nice day ^^
ReplyDelete@ tepatnya terinspirasi kisah nyata yang di lebaykan... halah. yang penting bikin nyengir pembaca... akhirnya tamat juga...
ReplyDeleteRa-kun : hav a nice day too..., n.n
ReplyDeleteAmi : lebay sih..., dikit.
Wkwkwk, yg pnting menghibur..., y kan kan kan..., n.n
kecebur atau sengaja nyebur!?
ReplyDeleteloh kok dah di bagian 3.
ReplyDeleteharus flash back dulu neh...
Aura P : sengaja kcebur..., kakaka
ReplyDeleterawins : monggo..., silahkan.., n.n
aissh... ngakak mah baca versi "belajar terjun" ini.. haha..
ReplyDeleteOOT dikit, jawab pertanyaan.. emang di blog saya nggak pake read more soalnya dulu pernah pake ternyata kebanyakan ppembaca hanya liat judul tanpa isi trus komen aja. Makanya sekarang full page, nggak pake readmore.. at least pembaca bisa liat fotonya.
eh, itu bukan dikit OOTnya.. panjang dink.. hhaa
salam sobat
ReplyDeleteberenang sekal terjun sudah tmt ni,
duh saya baru berkunjung.
trims visitnya ke S.A
berenang sekali terjun... tros gak nongol lagi... blep... blep.... blep.... help... help tulung... kelelep nih... heheh
ReplyDeletejadi pengen berenang
ReplyDeletebwahahhaha
ReplyDeleteparah ih,,,,
salam kenal ya buat si tom
hahahahahha
dan tapenya
omaigod
I want it :D
Ass. Wr.wb.
ReplyDeleteini kisah TRIO Macan...eh salah maksudku TRIO MACHO yaaa...?? wkwkwk..
Hmmmm...seru seru seruuuuu!!!
Ditunggu episode berikutnya ya ^^
assalamu'alaikum. salam kenal, trimakasih udah mampir ke blog saya..
ReplyDeleteceritanya seru juga,kocak & menghibur,he..
Panjang bener postingannya.... hehehe
ReplyDeleteAmpun... ada gambar spongebob juga. Itu sih sukaan Shasa... hehehe
ReplyDeleteBagus nie post... hahaha... q suka bahasanya... gaul sob...
ReplyDeletecerita ngawur
ReplyDeletetapi gila lucu banget
sukses selalu
ditunggu cerita lucu selanjutnya
ReplyDeletehahahahahagzz
ReplyDeletekeren bro..
Oh, jadi ini inspired by true event ya? hahahaha :)
ReplyDeleteitu nyebur make sepatu dan kaos kaki ihh airnya bau dunk udah terkontaminasi hehehe :D
ReplyDeletemannntaabbb...
ReplyDeleteWah ketinggalan cerita nih,....ikut nyimak nih.
ReplyDeleteAlasan si Tom cepet2 ngajak balik kenapa sih?
ReplyDeleteBisaa ajaaa'
ReplyDeleteMaaf baru nongol lagi sobat
Baru update dan BW lagi nih daku
Salam persohiblogan :)
ceritanya cukup mengibur juga nih :D
ReplyDeleteCiaang kaaq
ReplyDeletepanjang bgt ceritanya, sungguh suatu alur yg membuat aku harus membayangkannya, dan pengungkapan saat maem tape sungguh mendebarkan,,, terus foto tapenya og kaya gitu yaa?? ada merah2 pake batu es,, og aku belom pernah liat yg kaya gitu, emang di air terbit tapenya begituu ???
ReplyDeletehahhaha....
ReplyDeletekeren keren
lanjutkan bro:D
weeeekk singongx unik bgt.....heheheheheeheeehe
ReplyDeletesalam persahabatan selalu dr MENONE